Jumat, Desember 28, 2012

Bahaya Rokok Dan Gejalanya


Berbagai upaya dilakukan Departemen Kesehatan Inggris untuk dapat menurunkan korban rokok di negaranya, salah satunya melalui kampanye dan iklan. Yang terbaru, pemerintah Inggris merilis iklan yang menunjukkan sebuah tumor mengerikan tumbuh di batang rokok. Wah!



Departemen Kesehatan Inggris mengeluarkan biaya sebesar 2,7 juta poundsterling (sekitar Rp 42 miliar) untuk menayangkan iklan anti-rokok terbarunya selama sembilan minggu di televisi, billboard dan online.


Dalam iklan tersebut, digunakan gambar tumor mengerikan yang tumbuh di batang rokok. Pemerintah berharap dengan iklan ini jutaan warga Inggris dapat berhenti merokok.


Iklan ini diluncurkan untuk menanggapi data statistik yang menunjukkan lebih dari sepertiga perokok di Inggris masih berpikir bahwa risiko kesehatan dari rokok sangat berlebihan.



Merokok masih menjadi penyebab terbesar kematian dini, batang 9 cm tersebut sudah bertanggung jawab untuk lebih dari 100.000 kematian di Inggris setiap tahun.


Kampanye terbaru ini akan fokus pada fakta bahwa merokok 15 batang saja sudah dapat menyebabkan mutasi sel, yang dapat menyebabkan tumor dan kanker, menurut Departemen Kesehatan Inggris.



"Ini adalah kampanye pukulan keras untuk memperlihatkan bahaya tersembunyi dari merokok. Orang-orang akan melihat pria merokok dan kemudian kanker tumbuh di batang rokoknya. Itulah yang terjadi dalam tubuh manusia," jelas Chief Medical Officer, Profesor Dame Sally Davies, seperti dilansir Dailymail, Jumat (28/12/2012).


Prof Davies mengatakan satu dari dua perokok meninggal karena rokok, sebagian besar karena kanker. Menurutnya, orang tidak mempersonalisasikan bahaya merokok dan tidak
mengerti apa yang terjadi dalam tubuhnya.


"Ini akan menunjukkan kepada mereka," tambah Prof Davies.


Ini bukan kali pertama Departemen Kesehatan Inggris mengeluarkan iklan anti-rokok secara grafis. Sebelumnya di tahun 2004, iklan grafis menunjukkan timbunan lemak yang diperas dari arteri seorang perokok dan lemak menetes dari ujung rokok.


Lalu kapan Indonesia akan membuat iklan serupa?

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan Dan Juga tidak mengandung unsur Sara' dan politik.