Jumat, Januari 04, 2013

7 Manfaat Untuk Tersenyum



Senyum merupakan respons alami atas sesuatu yang Anda rasakan, menunjukkan keinginan berbagi kebahagiaan
kepada orang lain. Dengan tersenyum, Anda juga
merangsang kerja otak. Ada hubungan yang serius
antara pikiran dan tubuh. Pada otak bagian luar
(korteks frontal) sebelah kiri yang berfungsi sebagai pusat atensi (perhatian) dan bicara, area
ini juga merespons kebahagiaan.



Berapa kali Anda tersenyum dalam sehari? Saat
bertemu orang atau rekan kerja, apakah Anda
termasuk tipe murah senyum? Wajah Anda punya
44 otot yang memungkinkan Anda menunjukkan
lebih dari 5.000 tipe ekspresi berbeda, sebagian
besar di antaranya adalah senyuman.



Berikut tujuh alasan mengapa senyum baik untuk
Anda, tak hanya faktor kesehatan tapi juga
kehidupan sosial Anda.


1. Memunculkan perasaan bahagia.

Meski mood Anda sedang buruk, dengan
tersenyum Anda bisa merangsang rasa senang
dan bahagia. Dengan tersenyum, Anda
mengirimkan pesan ke otak bahwa Anda bahagia.
Ketika Anda bahagia, tubuh melepas hormon
endorphin yang membuat Anda merasa lebih baik. Jadi meski sedang merasa sedih, berusahalah
tersenyum untuk membuat Anda merasa lebih
baik.



2. Menularkan rasa senang.

Riset menunjukkkan senyum itu menular. Untuk
membuktikannya, coba rasakan saat Anda
berdekatan dengan seseorang yang sedang
berbahagia karena baru saja mengalami hal
fantastik dalam hidupnya. Anda akan merasakan
juga kebahagiaannya. Studi menunjukkan, dengan melihat teman tersenyum otot di wajah Anda akan
teraktivasi untuk memunculkan ekspresi yang
sama, meski Anda tak menyadarinya.



3. Lebih menarik bagi lawan jenis.

Menurut American Academy of Cosmetic Dentistry,
96 persen orang dewasa di Amerika percaya
dengan tersenyum ia akan terlihat lebih atraktif
bagi lawan jenisnya. Jadi jika ingin menarik
perhatian seseorang, tersenyum saja.



4. Mengurangi stres.

Kapan pun Anda merasa stres dengan pekerjaan
atau apa pun, tarik nafas panjang dan
tersenyumlah. Senyum mengurangi gejala
kecemasan. Saat Anda tersenyum, tubuh mengirim
sinyal ke otak bahwa Anda sedang bahagia, dan
secara otomatis tubuh Anda lebih rileks, bernafas lebih pelan dan jantung juga tak berdegup terlalu
kencang. Jika stres berkurang, tekanan darah
Anda juga lebih stabil, sistem pencernaan berjalan
baik, dan gula darah juga lebih terjaga.


5. Membuka lebih banyak kesempatan.

Saat sedang menjalani wawancara kerja, bukan
hanya penampilan fisik dengan busana terbaik
yang penting diperhatikan. Pembawaan diri yang
positif, ditambah senyuman, tak kalah pentingnya.


Dalam studi yang diterbitkan di Personality and
Social Psychology Bulletin pada 2009, sejumlah
orang diminta melihat foto dari 123 orang yang
belum pernah mereka temui sebelumnya. Orang-
orang dalam foto tersebut punya dua ekspresi:
netral dan senyum. Orang-orang yang melihat foto ini menilai, mereka yang tersenyum memiliki
pribadi menyenangkan, percaya diri, bertanggung
jawab dan stabil.



Dengan kesan seperti ini, jika Anda tersenyum saat
wawancara kerja, bukankah membuka
kesempatan lebih besar untuk mendapatkan
pekerjaan tersebut?



6. Merangsang tawa.

Berawal dari senyum, Anda bisa tertawa lebar
bahkan cenderung histeris. Banyak studi yang
membuktikan manfaat kesehatan dari tertawa.
Seperti tertawa membakar kalori dan melatih otot
perut. Tertawa juga membantu melancarkan
peredaran darah, menurunkan level gula darah, mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Juga meningkatkan sistem imun.



7. Merasa lebih baik.

Senyum membuat perasaan Anda jauh lebih baik
dan positif. Dengan merasa positif, Anda merasa
lebih bergairah menjalani berbagai aktivitas Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan Dan Juga tidak mengandung unsur Sara' dan politik.